Monday, January 1, 2007

Tahun Baru di Republik Paranormal

5 hari sebelum tahun baru masehi ini, saya iseng-iseng men-scan acara-acara TV untuk melihat acara-acara yang menampilkan prediksi kondisi politik & ekonomi Indonesia 2007. Ada beberapa acara yang menayangkan diskusi dengan pakar ekonomi & politik dalam melakukan prediksi. Tapi lebih banyak lagi acara yang menggunakan paranormal sebagai narasumber! MasyaAllah.

Ada tiga kemungkinan mengapa paranormal lebih memiliki daya jual dibanding pakar ekonomi & politik:
  1. Masyarakat kita memang lebih percaya pada yang berbau mistik dalam memprediksi sesuatu
  2. Paranormal bisa diminta memprediksi apa saja, termasuk hal-hal yang tidak bernilai tambah secara ilmu tapi bernilai jual seperti: peruntungan artis, perceraian artis, dll
  3. Pakar ekonomi & politik lebih sering salahnya dibanding benarnya

Point ke-3 di atas, bisa disanggah dengan argumen bahwa paranormal juga sering banyak salahnya dibanding benarnya. Kalau pakar salah memprediksi sih normal-normal saja, namanya juga prediksi. Lagian pakar kan bukan Tuhan.

Tapi berdasarkan jumlah acara TV yang cukup banyak menampilkan tema misteri & gaib, saya merasa point 1 & 2 lah yang menjadi alasan meningkatnya tingkat permintaan terhadap paranormal dalam mengisi acara-acara menjelang tahun baru. Dan ini menyedihkan, karena kedua point di atas jelas dilarang agama. Islam melarang kita untuk percaya pada ramalan-ramalan dukun mengenai hal-hal yang gaib. Apalagi hal-hal yang sudah jelas merupakan rahasia Allah seperti: jodoh dan kematian.

Kalau kita menggunakan kacamata Makosyid Syariah (MS) dalam menilai gejala di atas, maka jelas bahwa percaya pada ramalan paranormal & berghibah (bergosip) akan merusak agama. Mempercayai ramalan paranormal pun akan menghancurkan akal karena dalam mempercayai ramalan seseorang tidak bisa menggunakan logika/pikiran yang selalu ditekankan oleh Allah & RasulNYA. Islam adalah agama bagi orang-orang yang berpikir. Gamblangnya, acara-acara TV yang menghadirkan paranormal dan berghibah soal rumah tangga selebritis adalah tidak sesuai dengan MS dan karenanya bisa dianggap keputusan bisnis yang buruk (bagi pembuatnya) dan keputusan mencari hiburan yang buruk (bagi pemirsanya). Buruk artinya tidak akan memudahkan kita untuk bertemu Allah SWT di surga kelak.

Sedih juga ya melihat cara berpikir bangsa kita ini.. semoga bangsa ini termasuk pembaca dan saya diberikan kekuatan oleh Allah untuk mampu menjauhkan diri dari ramalan paranormal dan ghibah.

Suka tidak suka, kemarin saya merasa melewati pergantian tahun baru masehi di sebuah negeri yang lebih pantas disebut sebagai Republik Paranormal.

Salam.

3 comments:

Arif Prasetyo Aji said...

salam kenal pak,
iya pak itu pulalah barangkali yang menyebabkan bangsa ini tidak pernah lepas dari bencana.

ketika peristiwa lumpur sidoarjo, yg dimintai tlg malah paranormal dg menceburkan binatang hidup (sapi, kambing, ayam) ke dalam lumpur.

tapi yang namanya musibah pasti ada hikmah didalamnya. pusat lumpur sidoarjo adalah pusatnya pabrik miras konon terbesar di asia...

trimakasih pak atas tulisan yang hebat ini.

wassalam

Tubagus Hanafi said...

Waah salam kenal lagi mas Arif. Terimakasih sudah mau mampir di warung saya. Saya buka warung ini karena ikut-ikutan teman saya citarayani.blogspot.com dan ternyata senang juga bisa ngobrol dengan sahabat-sahabat baru seperti mas Arif.

Soal paranormal, sebenarnya yang protes pertamakali itu anak saya. Kok acara TV banyak dukunnya ya Pak? Gitu.. lama-lama karena ikut-iktan sebal ya saya tulis aja..haha

O ya? pusat lumpur sodiarjo itu pabrik miras? wah saya baru tahu tuh info ini..memang bangsa ini harus bertobat.

Cuma definisi tobatnya harus benar.. yaitu sesudah diucapkan di mulut, juga dilaksanakan dengan tidak melakukan dan memberi ruang pada bisnis-bisnis haram..

Moga-moga kita termasuk orang-orang yang benar definisi tobatnya ya mas..

Salam

Bisnis Tiket Pesawat said...

wah diaman tuh tempatnya,cz baru denger juga nih.
mohon penjelasan??